Jakarta – Sport Tourism belakangan ini menjadi bidang yang ingin ditingkatkan oleh Indonesia, bukan hanya menargetkan warga lokal, namun lebih pada menargetkan warga asing atau wisatawan. Sekalian mendukung negaranya berkompetisi, sekalian berlibur melihat keindahan alam Indonesia. Kini hal tersebut sedang diupayakan, dengan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai 2024.
Barongsai bisa dibilang cukup dekat dengan warga Indonesia, banyak yang mengenalnya, bahkan menanti-nantikannya tampil ketika hari Imlek. Tak hanya kental dengan nilai budaya, barongsai juga menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui dunia. Di Indonesia sendiri terdapat federasi yang menaunginya yaitu Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI). Kejuaraan dunia ini akan dilaksanakan pada 17-19 Mei 2024 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gelaran ini bertajuk 1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024. Kejuaraan ini menjadi perlombaan perdana yang diselenggarakan di Indonesia, sejak PB FOBI resmi menjadi anggota KONI Pusat.
“Terima kasih kepada KONI Pusat yang memberikan dukungan, khususnya terkait perizinan. Ini pertama kali FOBI menyelenggarakan World Champions.,” ungkap Sekjen FOBI Arifin Himawan. Dengan kejuaraan dunia ini diharapkan bisa terus diikuti oleh cabang lain agar sport tourism dan sport industry Indonesia bisa semakin jaya.
Kejuaraan ini akan diikuti 10 negara, yaitu HongKong, Malaysia, China, Australia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Taiwan, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan total ada sekitar 400-550 atlet yang berkompetisi. Para atlet akan terbagi menjadi tiga kelompok atau kategori, yaitu Barongsai (Southern Lion Dance), Pekingsai (Northern Lion Dance) dan Naga (Dragon Dance).
Indonesia akan menyumbangkan lima tim yang telah diseleksi dan berpengalaman. Sebelumnya tim barongsai Indonesia pernah meraih Runner Up Taolu Bebas pada “1st Chinese Cultural Cup Lion Dance Competition” di Hong Kong. Semoga para atlet bisa berlatih dengan maksimal agar bisa memberikan juara bagi Indonesia. Juga persiapan dari panitia dan antusiasme warga Indonesia bisa tinggi, sehingga perhelatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari wisatawan yang datang.