Jakarta – Beberapa hari lalu, presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan gagasannya untuk membentuk Presidential Club. Tak dinyana, gagasan tersebut langsung direspons baik oleh berbagai pihak. Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, memandang pemebntukan Presidential Club akan semakin memperkaya perspektif, sehingga kebijakan yang diambil presiden bisa lebih optimal.
“Kami tentu saja menyambut baik terkait rencana Pak Prabowo yang akan membentuk Presidential Club. Pemikiran ini sudah berulangkali dipresentasikan oleh Pak Prabowo, yang antara lain didasari pemikiran agar para tokoh-tokoh terbaik bangsa yang pernah mengemban mandat rakyat sebagai presiden bisa terus mendedikasikan diri dan pengabdiannya berupa pemikiran dan berbagi pengalaman dengan presiden yang sedang menjabat,” katanya.
Sambutan serupa juga datang dari Hendrawan Supratikno, politikus senior PDI Perjuangan. Hendrawan meyakini Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, akan mendukung ide tersebut. Asalkan, tujuannya untuk perkuatan implementasi ideologi Pancasila hingga penguatan penjabaran semangat konstitusi.
“Saya percaya, dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, Bu Mega akan sangat mendukung ide tersebut,” ucap Hendrawan.
Selain itu, ia juga melihat forum komunikasi antarpresiden ini juga bisa berfungsi sebagai katalisator penyelesaian masalah bangsa.
“Forum komunikasi antarpresiden lintas masa/generasi, dapat berfungsi menjadi katalisator percepatan penyelesaian soal-soal strategis bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PROJO (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, menyatakan mendukung pembentukan Presidential Club. Baginya, pemikiran tersebut bagus selama untuk persatuan dan kemajuan Indonesia.
“Bagus saja. Selama untuk persatuan nasional dan mewujudkan Indonesia maju wajib kita dukung tanpa reserve,” kata Budi.