Jakarta – Beredar informasi di media sosial berisi narasi yang mengeklaim perusahaan produsen obat medis asal Amerika Serikat, Pfizer, memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. Permintaan maaf tersebut dilontarkan usai banyak yang meninggal, lumpuh dan sakit parah karena vaksin Covid-19.
Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co narasi yang mengatakan Pfizer meminta maaf setelah salah menyebarkan informasi dan menyebabkan banyak orang meninggal, lumpuh dan sakit parah karena vaksin yang mereka produksi, merupakan klaim yang keliru. Sesungguhnya Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin Pfizer saat produk itu belum mendapat izin di Inggris. Namun akhirnya Inggris menggunakan vaksin tersebut setelah izin dikeluarkan.
Kategori: Hoaks