Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sekitar 1,87 juta kendaraan akan menuju ke Jabodetabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama pada masa arus balik. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 1,4 persen dari Lebaran 2023 yang hanya 1,84 juta kendaraan, dan naik 56,2 persen terhadap lalu lintas normal harian yang berkisar 1,2 juta kendaraan.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik, serta peningkatan pelayanan untuk mewujudkan perjalanan yang lancar, aman, nyaman, dan selamat.
“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans-Jawa dan Bandung tersebut. Lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi pengguna jalan yaitu pada Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” katanya.
Distribusi lalu lintas ke Jabotabek mayoritas berasal dari arah timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung sebanyak 1,06 juta kendaraan. Kemudian ada sekitar 461.000 kendaraan dari Merak, dan sekitar 344.000 datang melalui jalur Puncak.
Salah satu titik yang harus diperhatikan adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66. Titik ini merupakan titik temu arus kendaraan dari Bandung dan Trans-Jawa yang akan mengarah ke Jakarta. Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik tersebut diperkirakan mencapai 247,3 persen terhadap normal, dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023.