Jakarta – Jelang puncak Lebaran 2024, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta telah menyiagakan sekitar 2.000 pangkalan gas elpiji 3 kilogram guna mengantisipasi tingginya permintaan. Pengadaan pangkalan gas itu hasil koordinasi dengan PT Pertamina serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
“Di Jakarta total ada 5.099 pangkalan, namun yang kami siagakan sebanyak 2.527 pangkalan di lokasi yang padat penduduk dan ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah,” kata Kepala Disnakertransgi Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Senin (8/4).
Selama libur Lebaran , semua pangkalan gas yang disiagakan itu harus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pangkalan siaga nantinya bisa mendapat tambahan kuota dari Pertamina apabila terjadi kondisi mendesak,” ujar Hari.
Selain itu, Hari menyampaikan ketersediaan elpiji 3 kilogram dipastikan aman selama masa libur Lebaran. Terlebih kuota elpiji 3 kilogram tahun 2024 yang diberikan Dirjen Migas untuk DKI Jakarta mencapai 417.234 MT (setara dengan 139.081.000 tabung).
Sementara, realisasi pendistribusian elpiji 3 kilogram sampai dengan Maret 2024 sebesar 102.677 MT (setara dengan 34.225.798 tabung).
“Stok aman, yang kita antisipasi justru distribusi makanya dibentuk pangkalan siaga untuk memastikan selama libur Lebaran dan seminggu setelahnya elpiji tetap tersedia di masyarakat,” ucap Hari.
Adapun sebaran pangkalan siaga di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat 91 pangkalan siaga, Jakarta Selatan 1.200 pangkalan, Jakarta Timur 166 pangkalan siaga, Jakarta Utara 788 pangkalan siaga, dan Kepulauan Seribu 8 pangkalan siaga.
“Di pangkalan harga eceran tertinggi (HET) masih mengacu kepada Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 4 tahun 2015 yaitu 16.000 rupiah,” kata Hari.