Jakarta – Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menyebut mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi titik temu koalisi antarpartai politik yang berbeda kubu dalam Pilpres 2024 untuk Pilkada 2024.
“Saya kira sih memang Bu Khofifah ini jadi titik temu, ya, buat PDI Perjuangan, buat PKS, buat yang lain di daerah,” kata Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Cecep menjelaskan potensi koalisi dari partai politik yang berbeda kubu di Pilpres 2024 untuk mengusung Khofifah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur memang terbuka dengan melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya.
“Ini ‘kan pengalaman dari sebelum-sebelumnya ketika koalisi yang terbentuk itu bukan koalisi yang atas dasar kesamaan ideologis, melainkan lebih pragmatis. Jadi, karena kesamaan kepentingan atau yang lain sehingga koalisinya enggak permanen, koalisi jangka pendek semua,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, koalisi seperti itu dimungkinkan dalam Pilkada 2024 diselenggarakan serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui partainya mencoba berkomunikasi dengan Khofifah terkait Pilkada 2024.
“Komunikasi-komunikasi politik untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau mantan Gubernur Jawa Timur,” kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (1/4).
Sebelumnya, kata dia, partainya telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Jadi, pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS mulai menjajaki komunikasi politik dengan Khofifah terkait dengan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jatim.
“Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya, kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau,” ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan ditemui di Surabaya, Selasa (2/4).
Pihaknya bahkan sudah mengutus tim untuk melakukan komunikasi dengan Khofifah. Namun, belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu.