Jakarta – Kita mengenal beberapa pemain berkewarganegaraan Filipina bertanding di Liga 1. Misalnya Daisuke Sato (Persib Bandung), Carli de Murga dan Mike Ott (Barito Putera), Simen Lynbo, Kenshiro Daniels (RANS Nusantara), Christian Rontini (Persita Tangerang), serta tiga penjaga gawang yakni Anthony Pinthus (PSS Sleman), Julian Schwarzer (Arema FC), serta Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung).
Namun, kali ini sejarah tercipta saat pesepakbola Indonesia pertama resmi terdaftar sebagai pemain di Liga Filipina. Nurhidayat Haji Haris, secara resmi bergabung dengan klub raksasa Liga Filipina, United City FC.
Nurhidayat menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di kasta tertinggi Liga Filipina. Ia diperkenalkan secara resmi oleh United City FC melalui situs resminya.
Kabar ini tidak begitu mengejutkan. Sebab, isu merapatnya mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu sudah berembus di lini masa media sosial dan diperkuat dengan bocoran sang pelatih Ahmad Zulkifli.
“Nurhidayat anggota terbaru dari barisan pertahanan kami dan menonjol di skuad timnas U-23 Indonesia,” tulis United City FC pada laman resminya. Dalam rilisnya, United City FC mengungkapkan tertarik dengan Nurhidayat karena skill dan pengalaman yang dimilikinya.
Pada usia yang baru 24 tahun, Nurhidayat dianggap sudah kenyang pengalaman di Liga 1 Indonesia dan kuat menghadapi kerasnya persaingan di Liga 2 Indonesia. Pria kelahiran Makassar ini pernah bermain di Bhayangkara, PSM Makassar, PSIM Yogya dan Persiraja Banda Aceh.
Selain itu, ia mencatatkan 18 caps di bersama Timnas Indonesia U19, 10 caps di Timnas Indonesia U23, dan satu kali tampil bersama timnas senior pada laga FIFA Matchday melawan Oman pada Mei 2021.
“Bakat dan tekadnya membuatnya sangat cocok untuk ambisi klub,” tulis klub dalam pernyataan resmi. “United City FC menyampaikan sambutan hangat kepada Nurhidayat Haji Haris, mengakui potensinya untuk membantu kami mencapai kejayaan dan mengukir nama kami dalam sejarah sepak bola Filipina,” lanjut rilis itu.
Sejak Liga Filipina atau Philippines Football League (PFL) berdiri pada 2017, belum ada satupun pemain Indonesia yang aboard di sana. Kedatangannya pun cukup menyita perhatianUmumnya pemain-pamain asal Jepang dan Korea Selatan yang menjadi favorit untuk memenuhi slot pemain asing Asia.
Dari 2017 hingga 2022, terdapat 28 pemain asal Jepang yang bermain di Liga Filipina. Sedangkan Korea Selatan menyumbang total 12 pemain. Selain itu, klub United City FC bukanlah tim kemarin sore di Liga Filipina. Justru mereka adalah tim tersukses di Liga Filipina dengan nama sebelumnya Ceres Negros.
Mereka meraih lima kali gelar Liga Filipina (2020, 2019, 2018, 2017 dan 2014/2015) serta dua kali Piala Filipina (2022, 2019). Tim merupakan wajah baru Ceres Negros yang mengalami masalah finansial akibat pandemi Covid19. Itu membuat tim mengalami kebangkrutan dan memaksa pemilik menjual kepemilikan ke investor yang baru. Perpindahan tersebut kemudian ikut membuat Ceres Negros bertransformasi sebagai United City FC.
Pengusaha wanita Indonesia Esti Puji Lestari yang pernah menjadi Presiden Persijap Jepara saat ini menjadi Chairman United City FC.