Jakarta – Kamis, 21 Maret 2024 kemarin menjadi laga spesial bagi timnas Indonesia, yang perlu tiga poin melawan Vietnam di kandang sendiri, dan hasilnya sempurna, Indonesia menang 1-0 berkat gol tunggal Egi Maulana Vikri. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 ini berjalan dengan lancar, dukungan penuh dari Ultras Garuda terus bergaung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Namun, satu hal yang menjadi sorotan, dan mungkin akan terus jadi sorotan, yaitu kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang terlihat tidak rata dan tidak semuanya hijau. Bahasa sehari-harinya adalah banyak rumput yang “bopeng-bopeng”.
Dalam salah satu postingan Instagram @goalcomindonesia mereka secara khusus menyoroti kondisi lapangan GBK yang buruk. Mereka meminta tanggapan dari netizen akan hal ini, tentu komentar negatif banyak dilontarkan, akibat kekecewaan terhadap pengelola untuk mengurus rumput lapangan yang sejatinya sangat krusial bagi pemain. “Sekarang gue percaya. Ternyata, rumput tetangga memang lebih hijau dibanding rumput gbk,” ungkap salah satu akun @eloteh_dallo. “Lahh.. ni stadion kn fungsinya buat konser.. kok malah buat main sepak bola… 😂,” ujar pemilik akun @almoes_center. Di sisi lain juga banyak yang berkomentar kepanjangan dari GBK, ada yang mengatakan Gelora Buat Kampanye maupun Gelora Buat Konser. Esensinya bukan lagi untuk melangsungkan pertandingan sepak bola.
Kemarin malam, 21 Maret #RumputGBK juga sempat menjadi trending di X, banyak netizen yang memberikan komentar mengenai kondisi lapangan GBK ini. “Malu gak sih stadion utama tapi rumputnya burik gitu? Hahaha 🤣,” ujar akun X @gilangdimitry21. “#RumputGBK gak keurus. Salah satu minus match malam ini. Sisanya kereeen, ” cuit salah akun X @ibankjenage2024.
Sedih rasanya memang melihat kondisi rumput yang kurang baik, padahal penonton Indonesia seperti sudah diperlihatkan kondisi yang baik sebelum-sebelumnya. Bahkan salah satu konser besar yaitu Ed Sheeran yang tadinya sudah di booked dari awal untuk tanggal 2 Maret, harus pindah venue ke JIS. Penonton Indonesia seakan-akan diberikan harapan atau ekspektasi tinggi untuk melihat kualitas rumput yang baik. Namun ketika hari H pertandingan, kondisinya kurang baik untuk dipakai, apalagi dipakai untuk kualifikasi piala dunia. Tentu dengan kondisi lapangan yang tak rata akan memperburuk performa permainan pemain. Entah apa yang pengelola lakukan saat mereka terus mengatakan bahwa mereka melakukan perawatan rumput secara berkala.
Di balik kekurangan itu, keberhasilan Indonesia memperoleh kemenangan sangat patut diapresiasi. Dengan kemenangan ini, membuka peluang yang lebih lebar untuk pasukan Shin Tae-yong untuk lanjut melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Minggu depan, di tanggal 26 Maret, mereka akan berlaga di Vietnam, semoga bisa mempertahankan kemenangan ini dan juga mempertahankan posisi dua besar klasmen sementara.