Jakarta – Masuk ke jajaran kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi, All England selalu menjadi laga yang paling dinantikan, baik oleh para pemain maupun para badminton lovers. Bagaimana tidak? Yonex All England Open Badminton Championships 2024 ini masuk ke World Tour Series Super 1000, poin yang akan didapatkan apabila menang akan sangat banyak, tentu juga dengan prize pool yang semakin besar, mencapai USD 1.300.000.
Dilaksanakan di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris pada 12-17 Maret, All England tahun ini menjadi hadiah bagi Indonesia. Walau belum tentu memperoleh kemenangan, namun Indonesia masih menyisakan 6 perwakilan di babak Quarter Final. Walau sebenarnya prestasi ini bukan sebuah prestasi yang besar, namun karena performa tim Indonesia kerap menurun. Nol gelar rasanya sudah biasa akhir-akhir ini, namun diharapkan di All England ini bisa menjadi titik balik perjuangan atlet badminton Indonesia.
Enam wakil yang siap menantang lawan di perempat final ini adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra), Jonatan Christie (tunggal putra), Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Jejak ganda putra di All England cenderung baik, terutama di dua tahun terakhir yang masih dimenangkan oleh Indonesia. BakRi secara mengejutkan berhasil menang All England 2 tahun lalu, dan dipertahankan oleh FajRi di tahun berikutnya. All Indonesian Final juga terjadi pada laga All England 2 tahun berturut-turut, dengan runner up The Daddies selama 2 tahun berturut-turut pula. Semoga jejak baik ini bisa menjadi motivasi utama bagi para atlet yang sedang berjuang.
Kemenangan Bagas/Fikri kemarin juga menjadi highlight utama, berhasil menang melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India dalam dua gim langsung. Pasangan ganda putra India yang sekarang menempati posisi satu dunia, selalu mencapai final akhir-akhir ini. Hasil ini sungguh terkesan magical, karena memang BakRi belum tampil all out tahun ini. Semua ini berkat komunikasi yang baik, “Komunikasi menjadi poin penting kami dalam kemenangan hari ini. Selain itu, kami juga fokus menjaga arah bola dari awal sampai akhir,” ujar Bagas setelah menang melawan pasangan India di babak 16 besar.
Sudah saatnya untuk Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan, selalu dukung dan berikan doa yang terbaik untuk atlet-atlet Indonesia, agar mereka bisa merasa didukung penuh oleh masyarakat Indonesia. Pertandingan selanjutnya akan dilaksanakan hari ini hingga dini hari. Dimulai pukul 17.00 untuk sesi pertama dan dilanjutkan pada sesi kedua pada 00.00. Cocok untuk menjadi teman menonton saat sahur. Dukung dan percaya selalu pada perjuangan atlet Indonesia di Inggris.