Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mendesak parpol pendukung paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD segera mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke DPR.
Menurut dia, kedua kubu harus segera mengajukan usul hak angket sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang Pilpres 2024.
Jika hingga saat ini belum ada anggota DPR dari kedua kubu menandatangani usul pengajuan hak angket, maka hal ini merupakan tanda-tanda ketidakseriusan. Padahal, wacana menggulirkan hak angket sudah dua bulan.
“Bisa tidak 01 dan 03 solid, iman politik sudah ketemu, segera diwujudkan dan membuat hak angket di DPR. Prakondisi mau usulkan angket sudah hampir dua bulan. Ada isu bersama yang dibangun, kita tunggu ada fraksi usulkan hak angket,” kata Adi di Program Rakyat Bersuara, Rabu (28/2/2024).
Dia khawatir bila hak angket terlalu lama diusulkan ke DPR, parpol di kubu 01 dan 01 akan gembos. PPP, misalnya, mengeluarkan pernyataan bahwa hak angket tidak penting dan siap berkoalisi ke paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya bisa menduga kubu yang lain akan melakukan hal yang sama gembos sebelum berkembang, karena kepentingan politik tidak terduga,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Guntur Romli mengatakan bahwa PDI Perjuangan memiliki komitmen menggulirkan hak angket. Bahkan, PDI-P tidak hanya menyasar dugaan kecurangan Pilpres 2024 saja, juga pembelian pesawat tempur Mirage.
Dia juga mengoreksi pernyataan elite PPP yang menyebut hak angket tidak perlu. Menurut dia, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy sudah mengoreksi pernyataan itu dan hanya merupakan pendapat pribadi.
“Kalau dinamika internal parpol 01 dan 03 masih solid ajukan hak angket. Pasti ini terjadi karena ini bagian tuntutan rakyat. Hak angket kita bicara proses demokrasi pada pemilu bukan pemakzulan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pakar hukum tata negara yang juga Anggota Dewan Pakar Timnas Amin Refly Harun mengatakan bahwa para sekretaris jenderal (Sekjen) parpol di paslon 01 sudah mengatakan akan mendukung hak angket yang diwacanakan kubu 03.
Dukungan juga disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Yang ditunggu sebenarnya adalah kepemimpinan PDI-P karena kalau cuma 01 yang mengusukan tidak akan lolos, karena cuma 167 kursi. Tapi kalau ditambah PDI-P yang memiliki 128 kursi, walaupun PPP tak mau ikut sudah mayoritas,” katanya.
Bila PPP ikut maka akan lebih mayoritas, karena kalau tidak mayoritas akan omong-omong saja. (*