Jakarta – Kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada hari Sabtu (10/2). Banyaknya massa yang hadir membuat suasana di dalam dan luar stadion nampak meriah. Sayangnya banyak peserta yang terkendala dengan transportasi.
Dari pantauan di lokasi, banyaknya kendaraan yang digunakan peserta tidak sebanding dengan tempat parkir yang tersedia. Banyak kendaraan peserta yang terparkir menutupi badan jalan. Jalanan pun menjadi macet. Situasi diperparah dengan tidak adanya jalur khusus pejalan kaki, sehingga para peserta terpaksa berjalan di antara kendaraan yang terparkir rapat.
“Iya nih. Repot sekali harus berjalan di antara kendaraan. Apalagi saya bawa anak dan istri,” kata seorang peserta dari Tangerang.
Peserta yang membawa mobil mengalami situasi yang tak kalah merepotkan. Didi, seorang peserta dari Jakarta yang datang bersama rombongan, nampak kebingungan karena mobilnya tidak bisa keluar. Pasalnya, mobil minibus yang digunakannya terjebak di tengah mobil, pickup, dan bus. Padahal anggota rombongannya sudah ingin segera kembali ke rumah.
“Sudah dua jam saya menunggu di sini. Kasihan. Di rombongan saya ada beberapa lansia,” keluhnya.
Kendala juga dialami peserta yang memilih menggunakan transportasi publik. Subarkah (28), peserta dari Jakarta Selatan, nampak kesal karena ojek online yang dipesannya tak kunjung datang. Sudah hampir satu setengah jam ia memesan, tapi tak satupun driver yang mau menjemputnya.
Tak jauh dari situ ada Hadi yang datang bersama temannya dari Depok, Jawa Barat. Di tengah cuaca panas dan kelelahan akibat berdesakan di tengah lautan manusia, ia masih harus berjalan sekitar tiga kilometer menuju Stasiun Ancol. Kekesalannya bertambah karena pakaiannya kotor terkena cipratan lumpur di sekitar JIS.
