Medan – Calon Presiden Ganjar Pranowo mempersilakan Presiden Joko Widodo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pertemuan dua tokoh itu berlangsung empat mata di Kompleks Keraton Yogyakarta, DIY, Minggu (28/1/2024).
Ganjar tidak mempersoalkan pertemuan Jokowi-Sri Sultan, sebab siapa pun bisa bertemu dengan Sri Sultan, termasuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 maupun Capres-Cawapres Nomor Urut 2.Ia bersyukur menjadi Capres pertama yang diterima Sri Sultan dan berdiskusi selama dua jam untuk membahas berbagai hal, di antaranya cara mengelola Indonesia.
Sri Sultan berpesan kepada Ganjar, bahwa Republik Indonesia harus dikelola dengan baik dan penuh integritas.
“Mudah-mudahan semua calon presiden yang hadir di sana atau siapa pun tamu yang datang ke sana, juga mendapatkan pesan yang sama bahwa Republik ini harus dikelola dengan baik, dengan penuh integritas,” ujar Ganjar usai menghadiri kampanye akbar Hajatan Rakyat di Istana Maimun di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1/2024).
Capres Nomor 3 itu mengungkapkan bahwa Ayahanda Sri Sultan, yakni Hamengkubuwono IX, pernah menulis buku berjudul “Tahta untuk Rakyat.” Buku itu menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, cukup bagus dan bisa menjadi kaidah dalam memimpin bangsa.
“Dengan membaca buku itu, saya kira kita akan tahu, kita diberikan amanah oleh rakyat. Buku itu bisa menjadi kaidah dalam memimpin,” pungkas Ganjar.