Jakarta – Indonesia saat ini memiliki 14 stadion berstandar internasional. Sayangnya tak satupun yang ada di Aceh. Padahal melihat antusiasme insan olahraga masyarakatnya, provinsi di ujung barat Indonesia seharusnya memiliki satu stadion berstandar internasional.
“Kami menyadari bahwa masyarakat Aceh memerlukan stadion berstandar internasional, kami berencana akan membangun sebuah stadion berstandar internasional di Aceh,” kata Anies kepada media setelah kampanye akbar di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Sabtu (27/1).
Selain antuasiasme warganya dalam hal olahraga, pembangunan stadion berstandar internasional dinilai tidak akan terkendala dana karena Aceh memiliki sumber daya alam berlimpah. Oleh karenanya, Anies mengingatkan agar proses pengelolaan semua aset termasuk sumber daya alam harus lebih diperhatikan. Digunakan seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui, selain Stadion H Dimurthala, sebenarnya di Aceh juga ada Stadion Harapan Bangsa, Stadion Langsa, dan maish banyak lagi. Sayangnya kondisi stadion-stadion ini kurang memadai untuk menjadi tempat kegiatan yang menghadirkan massa dalam jumlah besar.
Masalah ketiadaan stadion berstandar internasional di Aceh sebenarnya memang merupakan wujud kegagalan pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Kebanyakan stadion berstandar internasional justru berada di Pulau Jawa, seolah daerah-daerah lain di luar Jawa tidak memerlukannya. Padahal Indonesia dikenal sebagai negara penggila bola.
Kabar buruknya, stadion-stadion yang ada juga banyak yang tidak terawat. Bahkan tata kelolanya pun bermasalah. Banyaknya korban di tragedi Kanjuruhan, contohnya, akan bisa diminimalisir andai pemerintah memiliki regulasi terkait tata kelola stadion. Regulasi yang sudah lama FIFA gaungkan, tetapi terus diabaikan.jual