Jakarta – PT Chandra Asri Pacific Tbk yang merupakan pabrik bahan kimia terbesar di Indonesia mengalami gangguan.
Akibat hal tersebut, warga di Ciwandan, Cilegon mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari pabrik kimia. Pihak perusahaan menyampaikan permohonan maafnya.
Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk. Wawan mengatakan pabrik kimia di Ciwandan, Cilegon mengalami gangguan alat produksi.
Hal ini menurutnya membuat perusahaan terpaksa melakukan pembakaran di cerobong.
“Pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong,” kata Wawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).
Pihak perusahaan disebut sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir dampak dari gangguan alat tersebut. Pihaknya juga meminta maaf atas gangguan yang menimbulkan bau menyengat.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut dan kami terus melakukan mitigasi agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” ujarnya.
Bau menyengat itu diketahui membuat warga setidaknya di 3 kecamatan menghirup bau tak sedap.
Bau menyengat itu berasal dari bahan kimia yang terbakar lewat cerobong, akibatnya warga menghirup bau menyengat hingga menyebabkan sesak napas dan muntah-muntah.