Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang melibatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024. Tiga paslon capres dan cawapres akan adu gagasan antikorupsi di markas KPK.
Kegiatan Paku Integritas itu akan berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB. KPK mengatakan tiga paslon capres dan cawapres telah konfirmasi untuk hadir.
Program Paku Integritas telah dijalankan KPK sejak tahun 2021. Kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan komitmen para pejabat untuk tidak korupsi.
Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu terkait kegiatan yang melibatkan para capres dan cawapres. Nawawi mengaku pihaknya sudah mendapat restu dari KPU untuk menyelenggarakan acara tersebut.
“Kita sudah mendapatkan semacam restu lah dari penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan itu karena ketiga pasangan ini, memang ada domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang tidak boleh, ya tidak boleh, kita tidak bisa jalani. Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan,” kata Nawawi dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/1).
Nawawi mengatakan PAKU Integritas formatnya bukan dalam bentuk debat dan adu program. Dia menyebut lewat PAKU Integritas itu nantinya KPK akan menyampaikan persoalan dan hambatan dalam penanganan kasus korupsi.
“Formatnya tidak dalam bentuk debat tadi, soal sebutan yang teman sebutkan tadi bahwa saya pernah berujar debat kusir itu cuma kelepasan saja,” kata Nawawi.
“Jadi tidak ada, format seperti debat itu, kami pastikan itu tidak ada. Kemudian, bukan juga adu program, nggak, forum itu kita maksud kan lembaga ingin menyampaikan kepada calon, problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi,” imbuhnya.
Nawawi menyebutkan nantinya KPK juga akan bertanya komitmen capres untuk menyelesaikan persoalan yang dipaparkan para pimpinan KPK. Nawawi mengungkap ada 6 sampai 10 permasalahan yang akan dipaparkan KPK di hadapan para capres dan cawapres.
“Apakah kelak kemudian kalau satu di antara mereka terpilih, komitmen untuk menyelesaikan persoalan yang kami sebutkan tadi. Mungkin ada 6 sampai 10 persoalan yang akan diangkat, tetapi barangkali forum ini saya nyebut satu aja gitu barangkali,” ujarnya.