Yogyakarta – Pendukung paslon Ganjar-Mahfud MD diminta masif turun ke bawah menyosialisasikan 21 program unggulan paslon Ganjar-Mahfud MD seperti KTP Sakti dan satu keluarga satu sarjana, mengingat masa pencoblosan tinggal 31 hari lagi.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud MD yang juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah D.I Yogyakarta, di Kantor DPD PDIP, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).
Dia mengingatkan sisa 31 hari ke depan harus ditata dengan baik dalam menyosialisasikan paslon Ganjar-Mahfud MD.
“Mari fokus menghadapi sisa 31 hari. Ditata dengan baik dan fokus di basis,” lanjut Hasto.
Hadir dalam agenda tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi beserta jajaran pengurus DPD, DPC, Ketua dan Sekretaris PAC dan Ranting se-DIY.
Hasto menyebut karakter PDIP adalah kepemimpinan yang turun ke bawah. Dan dia memotivasi kader PDIP agar berani melawan kalau menghadapi intimidasi. Termasuk tekanan dari aparat.
“Berani hadapi intimidasi?” tanya Hasto.
“Berani,” jawab ratusan peserta konsolidasi.
“Itu semangat banteng ketaton,” balas Hasto.
Hasto mengingatkan Yogyakarta memiliki peran yang begitu penting dalam sejarah Republik yang menjadi benteng kedaulatan negrara. Apalagi Yogyakarta merupakan tempat lahir Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Semangat juang revolusi dibangkitkan kembali. Perjuangan di Yogya dan perjuangan Bung Karno di masa penjajahan kita bangkitkan kembali menjadi energi juang memenangkan PDIPerjuangan dan Ganjar-Mahfud,” tegas Hasto.
“Bergeraklah dengan keyakinan Bung Karno dan Ibu Mega, kita persembahkan dengan turun ke bawah. Banteng Jogja bergerak dan bergerak. Ini harus dibuktikan. Kita harus bisa melewati berbagai ujian agar menjadi Partai Pelopor,” ucap Hasto.
Dia mengingatkan kultur kepemimpinan intelektual yang membumi dengan blusukan dilakukan dengan baik oleh Pak Ganjar. “Kalau ketemu rakyat Pak Ganjar jalan dengan kakinya sendiri sementara Pak Prabowo jalan dengan bantuan Alphard Putih. Stamina, energi dan passion kerakyatan itu penting,” kata Hasto disambut ketawa peserta.
“Karena itulah program Pak Ganjar Pranowo bahwa 1 keluarga miskin, 1 sarjana itu harap disosialisasikan dalam gerakan door to door. KTP Sakti di dalamnya ada program 1 keluarga miskin, 1 sarjana. KTP Sakti diterima secara luas oleh ibu-ibu dan kaum muda. Bantuan rakyat pun lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Hal lain, pada pengarahannya, Hasto meminta kader dan pengurus PDIP agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
“31 hari turun ke bawah tanpa kenal kata lelah. Sanggup?” tanya Hasto.
“Sanggup,” dengan kompak semua peserta menjawab sambil mengepalkan tangan.