Jakarta – 196 hari menuju perhelatan terbesar dunia, Olimpiade, yang akan diselenggarakan pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Paris. Momen empat tahunan ini tentu selalu menjadi momen yang dinantikan para atlet dunia. Tidak ada atlet yang tidak ingin mendapatkan medali di ajang olimpiade.
Kilas balik ke Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia menerbangkan 28 atlet yang lolos. Ada cabang bulutangkis, panahan, menembak, angkat besi, atletik, rowing, surfing, dan renang. Dengan hasil yang cukup baik, membawa pulang lima medali, 1 emas, 1 perak, 3 perunggu.
Perjalanan menuju Paris 2024 tentu tidaklah mudah, persaingan antar kontingen dari negara lain semakin tinggi. Kemampuan dan taktik dari setiap atlet semakin sulit dibaca dan diprediksi sehingga untuk mendapatkan tiket ke Paris jadi tak mudah. Setiap cabang olahraga akan ada kualifikasi tertentu untuk bisa lanjut ke olimpiade, biasanya dengan cara pengumpulan poin selama berkompetisi di laga-laga internasional selain olimpiade.
Kini sudah ada enam nama atlet hebat dan berbakat kebangaan Indonesia yang berhasil mendapatkan tiket eksklusif ke Paris, bukan untuk melihat Eiffel Tower namun untuk mengharumkan nama bangsa. Dari cabang panjat tebing, sudah memastikan dua nama, yaitu Desak Made Rita, yang mendapatkan tiket saat tampil dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Swiss, dengan catatan waktu 6,49 detik. Ada juga Rahmad Adi Mulyono dari cabor yang sama, ia berhasil mendapatkan tiket olimpiade setelah tampil gemilang di IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta, dengan torehan waktu 5,35 detik.
Dari cabang olahraga panahan juga sudah memastikan dua nama, pertama adalah Arif Dwi Pangestu, atlet Indonesia pertama yang lolos ke olimpiade. Atlet berusia 19 tahun ini mendapatkan tiket olimpiade saat tampil di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin. Saat olimpiade Tokyo 2020, Arif juga lolos ke olimpiade namun belum mendapatkan medali. Atlet panahan kedua adalah Diananda Choirunisa, ia memastikan keberangkatannya setelah mendapatkan medali perunggu di Asian Games 2023. Sama seperti Arif, Diananda juga lolos olimpiade Tokyo 2020.
Dari cabor gymnastic atau senam ada atlet hebat bernama Rifda Irfanaluthfi yang memastikan tiket olimpiade saat tampil di World Artistic Gymnastic Championship 2023 di Belgia. Satu nama terbaru datang dari cabang olahraga menembak, yaitu Fathur Gustafian, ia mendapat tiket olimpiade dalam ajang Asia Rifle/Pistol Championship 2024.
Tentu masyarakat Indonesia terus berharap ada tambahan nama-nama atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 ini. Apalagi di sektor bulutangkis yang pada Tokyo 2020 menyumbangkan 11 atlet terbaiknya. Juga di sektor angkat besi yang menyumbang 5 nama atlet terbaiknya. Tentu juga dari beragam cabang olahraga lain, diharapkan mampu berkompetisi dengan maksimal agar ada tambahan tiket ke Paris 2024.