Jakarta – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Kamis (11/1/2024). Diketahui, Erik merupakan kader Partai NasDem sekaligus Ketua NasDem Labuhanbatu.
Pria yang lahir pada 5 Mei 1980 ini mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada 1999-2004. Dia lalu melanjutkan magisternya ke Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan pada 2016-2017.
Sebelum menjadi bupati, Erik menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Elpi Al Azis (2015-sekarang) yang merupakan milik keluarganya, dan Anggota DPR-RI (2018-2019).
Selain sebagai politikus, Erik juga diketahui berprofesi sebagai dokter. Keluarganya pemilik salah satu rumah sakit di Labuhanbatu.
Erik baru menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu selama 3 tahun atau dilantik pada 13 September 2021. Kemenangannya dalam Pilkada Labuhanbatu 2021 tidak berlangsung tanpa kontroversi, karena perselisihan hasil Pilkada tersebut sempat diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh lawannya, calon nomor urut 3 Andi Suhaimi Dalimunthe dan Faizal Amri Siregar.
Meskipun begitu, Mahkamah Konstitusi pada akhirnya memutuskan untuk mendukung kemenangan Erik.