Jakarta – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberi skor 5 pada kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) di era Menhan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Apa alasan Ganjar memberi skor 5?
“Ya karena targetnya tidak tercapai,” kata Ganjar Pranowo di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Ganjar mengatakan buku putih pertahanan juga tak berhasil disusun. Mantan Gubernur Jateng itu kemudian menyinggung data terkait pertahanan yang ditampilkannya saat debat.
“Perintah UU untuk membuat buku putih pertahanan juga nggak ada gitu ya. Terus kemudian skor-skor dari data dunia yang kemarin saya tampilkan itu menunjukkan kondisi yang menurun,” ujarnya.
Dalam debat capres ketiga Pilpres 2024, capres nomor urut 1 Anies memberikan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo. Anies meminta Ganjar memberikan skor pada kinerja Kemhan di era Prabowo Subiato tersebut.
“Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo, silakan Pak Ganjar,” tanya Anies saat debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Ganjar pun menjawab dirinya memberikan nilai lima untuk Kementerian Pertahanan. Ganjar mengaku memiliki data terkait kinerja Kemhan.
“Lima juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Di meja saya sudah saya siapkan satu per satu,” jawab Ganjar.
Kemudian Anies menanggapi jawaban Ganjar tersebut dan mengaku dirinya memberikan nilai di bawah lima. “Menurut saya, skornya justru di bawah 5 Pak Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ujar Anies.
Ganjar lalu meminta Anies tegas menyebutkan angka.
“Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa,” ucap Ganjar.
“11, Mas, dari 100,” kata Anies lagi.