Jakarta – Banyak perempuan yang mengandalkan sepeda motor dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mereka, berkendara secara individu maupun bersama anggota keluarga.
Melihat hal tersebut, penting bagi perempuan untuk memperhatikan cara berkendara yang aman dan saling menghormati sesama pengguna jalan lainnya. Sehingga, bisa tercipta keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor, Andy Wijaya mengatakan, selain mengemban misi untuk terus konsisten berkampanye satey riding, melalui kegiatan ini, perusahaan juga ingin memberikan apresiasi terhadap perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga.
Maka, lanjut dia, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealer sepeda motor Honda seluruh Indonesia memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada sekitar 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke. Sehingga, para perempuan diharapkan bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk berkendara aman.
”Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarganya, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda,” kata Andy dalam siaran pers, dikutip Rabu (27/12).
Para ibu atau perempuan diberikan materi pelatihan safety riding dengan kemasan yang interaktif, menyenangkan, dengan materi kekinian. Peserta datang dari kalangan profesional atau karyawan, akademisi, hingga ibu-ibu PKK.
Tidak hanya penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, peserta diberikan pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan. Lalu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang perilaku berkendara tidak aman yang berpotensi dilakukan pengendara.
”Untuk saya yang setiap hari mengantar anak ke sekolah dan bekerja menggunakan motor, kegiatan ini semakin menyadarkan saya akan pentingnya memperhatikan penggunaan alat-alat safety dalam berkendara,” ucap Riana Fitriani, salah satu peserta dari PKK Kemiling, Bandar Lampung.