Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid, mengatakan seorang pemimpin harus memiliki sikap tenang dan dapat mengatur emosi. Arsjad menilai hal itu dibuktikan oleh Mahfud saat debat cawapres.
“Bukan suatu strategi, tapi seorang pemimpin itu memang harus tenang, ya Mas Ganjar atau Prof Mahfud orangnya itu (tenang), apalagi kita akan memimpin negara,” kata Arsjad.
Menurutnya, pemimpin yang baik ialah pemimpin yang dapat mengatur emosinya. Arsjad mengatakan jika pemimpin terpancing, maka akan menyebabkan kerusuhan.
“Tidak boleh ada emosi, karena apa? Keputusan itu harus dibuat tanpa emosi, kalau misalnya ada emosi, bisa perang kita, ngeri deh haha,” ujarnya.
Selain itu, Arsjad mengatakan Mahfud juga merupakan satu-satunya peserta debat yang disiplin. Hal itu dibuktikan kala Mahfud tidak beranjak dari podium saat menjawab tanggapan.
“Prof Mahfud memang orangnya sangat mengikuti peraturan. Beliau pun enggan mau ke tengah, karena peraturan mengatakan harus ke podium,” jelasnya.
Arsjad mengatakan Mahfud juga tidak mau terlalu mendalam saat menjawab pertanyaan mengenai carbon capture storage yang diajukan oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Arsjad menuturkan pertanyaan itu seharusnya diajukan di debat keempat.
“Jadi oke pertanyaannya adalah pertanyaan mengenai misalnya carbon capture bagaimana membuat regulasinya dibuat ya beliau, ‘oke saya jawab regulasinya’. Karena apa? Karena carbon capture itu nanti agenda yang keempat.
“Jadi Prof Mahfud orangnya begitu kan. ‘Saya akan jelaskan saya anggap pertanyaan carbon capture itu tidak hanya regulasi saya jelaskan terkait regulasi’. Jadi itulah Prof Mahfud,” imbuhnya.