Jakarta – Sejak awal pencalonannya sebagai capres, Ganjar Pranowo selalu diidentikkan dengan Jokowi. Selain sama-sama kader PDIP dan berpengalaman mengelola birokrasi, keduanya juga sosok nasionalis. Tak salah kalau kemudian Ganjar dinilai sebagai penerus berbagai program kerja Jokowi.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto menjelaskan bahwa pengidentikan seperti itu tidak selalu tepat. Sebab Jokowi dan ganjar Pranowo adalah dua sosok yang berbeda. Bila bicara soal nasionalisme dan pendekatan ke masyarakat kecil, keduanya memang sama. Namun jika bicara soal respon terhadap manuver politik yang terjadi di sekitarnya, Jokowi dan Ganjar bertolak belakang.
“Titik beda kami dengan Pak Jokowi, saat ini adalah kami tidak bisa menerima manuver-manuver politik yang berada di sekitar pencalonan Mas Gibran,” kata Andi dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Jumat (22/12).
Kemudian dari cara kerja, Andi menilai dari ketiga capres yang mengikuti kontestasi, sosok yang paling mendekati hanyalah Ganjar Pranowo.
“Kalau dari data-data yang kami dapat, misalnya kami punya yang namanya personal base association antara Pak Prabowo-Pak Jokowi, antara Mas Ganjar-Pak Jokowi, antara Anies dan Pak Jokowi. Personal association yang muncul di publik itu memang yang terkuat antara Mas Ganjar dan Pak Jokowi,” ujar Andi.
“Pak Jokowi personal characternya mirip-mirip dengan Mas Ganjar. Close to the people dan kerja. Itu personal character terkuatnya Pak Jokowi,” tambahnya.
Meski Ganjar bukan orang yang sama dengan Jokowi, Andi memastikan program kerja yang sama akan dijalankan. Pasalnya program yang dijalankan Jokowi dibentuk oleh tim di PDIP.