Jakarta – Kereta Cepat Jakarta – Bandung (Halim – Tegalluar) atau biasa dikenal sebagai Whoosh yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat. Salah satu moda transportasi umum canggih ini tentu menjadi tujuan tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakannya. Experience baru yang sulit dirasakan di lain tempat ini menjadi rebutan orang-orang, terutama keluarga dengan anak-anak yang sedang liburan sekolah. Tentu semua orang ingin merasakan sensasi ngebut sampai 350 km/h, ingin menjadi orang yang pernah menggunakan kereta cepat satu-satunya di Asia Tenggara.
Bandung dan Jakarta juga menjadi dua kota yang sangat menarik dalam hal pariwisata. Urang Bandung ingin melihat Kota Jakarta dengan segala kehidupan sibuknya, dan orang Jakarta ingin mengunjungi Bandung untuk healing dan mencari udara segar akhir tahun. Maka memang pembangunan kereta cepat yang bisa menghubungkan Jakarta – Bandung kurang dari satu jam ini sangatlah efektif.
Antusiasme warga pada moda transportasi ini memang sangatlah tinggi, pembelian tiket terus mengalami ‘peperangannya’ sendiri. Penumpang yang akan menggunakan Whoosh harus war tiket untuk mengamankan slot-nya. Maka untuk menghadapi kepadatan peminat di masa liburan natal tahun baru ini, PT KCIC memperbanyak tempat duduk menjadi 20.000 per harinya. Whoosh akan beroperasi dari pukul 06.15 sampai pukul 20.30 setiap harinya. Jika memang ada peningkatan penumpang, PT KCIC akan menambahkan perjalanan, sehingga kesempatan lebih luas terbuka bagi warga Indonesia yang mau berlibur.
“Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berlibur, KCIC telah menyiapkan lebih dari 20.000 tempat duduk Kereta Cepat Whoosh setiap harinya selama masa liburan Nataru,” ungkap Emir Monti, Manager Corporate Communication PT KCIC. Pengecekan rutin sebagai bentuk persiapan menyambut lonjakan penumpang juga senantiasa dilakukan. Pengecekan berkala pada sarana dan prasarana gerbong kereta seperti EMU, listrik aliran atas, rel, stasiun, dan kereta feeder.
Whoosh tidak hanya memberikan dampak baik bagi perekonomian negara dan daerah, kereta cepat ini juga membangkitkan UMKM. Di Stasiun Halim sendiri, telah ada lebih dari 70 tenant yang didominasi oleh UMKM lokal. Hal ini tentu meningkatkan daya beli masyarakat serta menunjukan kepedulian kepada UMKM sebagai roda penggerak ekonomi nasional.
Tiket dapat dibeli seminggu sebelum keberangkatan, dengan range harga Rp200 ribu sampai Rp600 ribu. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui website ticket.kcic.co.id, aplikasi Whoosh, loket, Ticket Vending Machine, aplikasi Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.