Jakarta – Pilihan model, varian dan harga mobil listrik di Indonesia amat beragam. Kondisi ini, menjadikan konsumen dapat memilih kendaraan listrik sesuai kebutuhan mobilitasnya.
Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Komora mengatakan, mobil listrik dipercaya bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan emisi karbon karena tidak
memiliki emisi gas buang.
“Di Chery kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi mobil listrik yang inovatif dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Selasa (19/12).
Harry menyebut, ada beberapa hal yang harus diteliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik saat ini. Berikut tips otomotifnya:
– Lakukan riset. Bandingkan berbagai jenis mobil listrik yang tersedia di pasaran untuk menemukan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.
– Pertimbangkan jangkauan jarak tempuh dan kapasitas baterai kebutuhan berkendara. Jarak tempuh harian yang biasa dilalui perlu diperhatikan. Jika sering bepergian jauh, pilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup.
– Berkonsultasilah dengan dealer terkait fasilitas charging, biaya pemeliharaan dan operasional, dan layanan jaminan dan purna jual. Dealer dapat membantu memberikan informasi dan
memahami manfaat memiliki mobil listrik.
– Pastikan kualitas dari baterai diuji dengan standar Worldwide atau Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Standar ini berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi efisiensi dan kinerja energi dari EV.
“Komitmen ini sejalan dengan misi kami untuk mendukung upaya mengurangi dampak perubahan iklim, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara,” papar Harry.