Tangerang – Generasi milenial dan Gen Z diajak untuk berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilihan Umum yang dilaksanakan 5 tahun sekali dan diimbau bijak memilih serta tidak menyia-nyiakan momen tersebut dengan golput.
Seruan tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno, ketika menggelar pelatihan personal branding untuk milenial dan Gen Z di Cipondoh, Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga yang akrab disapa Sandi, dan jajaran pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan pendampingan, pemberian modal usaha untuk generasi muda yang tertarik membangun UMKM dan berdiskusi dengan para Gen Z dan kaum milenial.
Politisi PPP ini menyadari bahwa anak muda merupakan refleksi masa depan. Karena itu, menurut Sandi, anak muda bisa menerima kepemimpinan yang gerak cepat. Sandi juga mengungkapkan bahwa calon pemimpin negara harus orisinil, relevan dengan isu-isu terkini dan apa adanya.
“Mereka sukanya yang gak bertele-tele, suka yang dinamis karena mereka adalah representasi dari masa depan kita. Fokus pada kegiatan fluktuatif dan mereka bisa menerima pimpinan yg gerak cepat” ujar Sandi.
Untuk itu, ia mencoba menawarkan cara kepemimpinan Ganjar Pranowo yang sangat mirip dengan Joko Widodo.
“Sat set, tas tes, dan itu yang coba kita tawarkan dari segi kepemimpinan Pak Ganjar yang sangat mirip dgn kepemimpinan Pak Jokowi. Tapi kita tambahkan dengan percepatan”, ujar Sandi.
“Harus sama dengan yang diinginkan masyarakat. Menginginkan lapangan kerja, menginginkan harga terjangkau, dan juga pemerintahan yang bersih dari korupsi”, tutur Sandi.
Sebagai Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandi optimistis Ganjar-Mahfud bisa memperoleh suara 50 persen di wilayah Banten meskipun wilayah ini dikenal sebagai basis paslon lain. Menurutnya hal ini akan diuji dengan gagasan siapa yang lebih diterima dan percepatan seperti apa yg lebih diminati oleh Gen Z dan kaum milenial.
“Memang perlu perjuangan karena ini dulu basis Prabowo-Sandi. Tapi sekarang kan, ada saya di sini, saya ingin berkontribusi lebih banyak suara ke Pak Ganjar dan Prof Mahfud’, papar Sandi.