Jakarta – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyanggah pernyataan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengatakan permasalahan kekerasan di Papua dapat diatasi dengan pembangunan yang pesat.
Ganjar menegaskan apa yang disampaikan Prabowo tidak cukup. Dia menawarkan dialog dengan seluruh pihak di Papua. Dia mengatakan hal itu dapat menyelesaikan akar masalah yang terjadi.
“Menurut saya, rasanya tidak cukup Pak Prabowo. Dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana, bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu,” ujar Ganjar saat menanggapi Prabowo di arena debat capres di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
“Pertanyaan saja simpel saja, apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?” tanya Ganjar.
Prabowo langsung menjawab setuju. Namun, moderator meminta agar jawaban ditunda hingga mendengar tanggapan dari Anies.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan masalah di Papua masalah yang cukup rumit karena adanya gerakan separatisme.
“Masalah Papua adalah masalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme, dan gerakan separatisme ini kita sudah ikut cukup lama,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan bahwa ada campur tangan asing terkait masalah Papua. Prabowo mengatakan ada kekuatan tertentu ingin Indonesia pecah.