Jakarta – Kementerian Kesehatan RI dikabarkan tengah menyiapkan kemungkinan pemberian vaksinasi COVID-19 booster ketiga atau vaksin COVID-19 dosis kelima. Tahapan itu tengah dibahas di Kemenkes RI, termasuk kelompok prioritas sasaran hingga dosis yang digunakan.
“Kita sudah bersiap membuka vaksinasi massal kepada masyarakat, lagi proses juga vaksinasi lagi untuk booster ketiga,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya Selasa (12/12).
Vaksinasi COVID-19, sambungnya, akan lebih dulu digencarkan pada daerah dengan laporan kasus tertinggi termasuk ibu kota, DKI Jakarta tercatat melaporkan peningkatan kasus COVID-19 dalam sepekan bahkan mencapai 40 persen.
Kemenkes juga bakal melakukan pengkajian atau survei ulang terkait antibodi di masyarakat yang sempat dinyatakan mencapai 90 persen. Hal ini untuk memastikan ‘kekebalan’ masyarakat terhadap COVID-19 menurun atau tidak.
Meski 90 persen dari total kasus COVID-19 bergejala ringan, Azhar mengimbau masyarakat memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker dan memastikan untuk melengkapi dosis vaksinasi.
Kendati demikian, Azhar menyebut keterisian pasien COVID-19 di rumah sakit masih di bawah 10 persen. Belum ada laporan peningkatan signifikan untuk pasien yang memerlukan perawatan di RS, seiring dengan tren kasus konfirmasi terus merangkak naik beberapa pekan terakhir.
“COVID-19 meningkat, tetapi masih jauh daripada kapasitas yang kita punya, belum sampe 10 persen tapi kita tetap harus waspada terkait dengan peningkatan ini, pemerintah nggak mau lagi kebakaran jenggot, gitu ya, maka kita kalau masyarakat mau vaksin kita sudah siapkan sentra-sentra vaksinasinya kalau mau booster,” terangnya.