Lebanon – Militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah Lebanon pada hari sabtu, 27 April 2024. Akibat serangan itu, setidaknya dua anggota milisi Hizbullah dilaporkan tewas.
Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), menyatakan “Pesawat pendudukan Israel melakukan dua serangan hari ini saat fajar di kota Kafr Shuba dan Shebaa”, yang menyebabkan kematian “warga Qasim Asaad di kota Kafr Shuba”. Selain kedua kota tersebut, beberapa desa di Lebanon selatan juga mengalami gelombang serangan. Beberapa rumah dan properti milik warga pun mengalami kerusakan.
Sejak pecahnya konflik bersenjata antara Israel dengan Hamas tujuh bulan silam, wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel hampir setiap hari menjadi ajang baku tembak. Di satu sisi milisi Hizbullah terus meluncurkan roket ke wilayah Israel, sementara di sisi lain militer Israel juga melancarkan serangan balasan ke posisi-posisi startegis Hizbullah.
Serangan Hizbullah makin intensif sejak serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April 2024 lalu. Secara terpisah, Hizbullah mengatakan bahwa mereka menargetkan “posisi tentara musuh yang baru didirikan” di sebelah barat Shumira di Israel utara. Serangan ini dilakukan Hizbullah setelah mereka menargetkan dua lokasi militer dengan puluhan roket Katyusha sebagai tanggapan atas serangan Israel pada hari Jumat.
Banyak pihak sudah meminta agar aksi saling serang ini dihentikan. Namun sejauh ini kedua pihak terus melakukan aksi serangan balasan.