Jakarta – Para ahli psikologi telah lama tertarik pada tipe kepribadian manusia. Bahkan. berbagai teori telah berkembang untuk menjelaskan keunikan individu.
Berikut adalah beberapa tipe kepribadian secara umum:
1. Tipe Kepribadian Menurut C.G. Jung
- Ekstrovert: Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert biasanya memiliki perhatian yang diarahkan ke luar diri sendiri. Ciri-ciri mereka adalah lancar dalam bergaul, berbicara di depan orang banyak, ramah, suka berteman, dan mudah menyesuaikan diri di dalam lingkungan baru.
- Introvert: Sebaliknya, orang yang memiliki kepribadian introvert memiliki perhatian yang lebih fokus ke dalam diri sendiri. Sifat mereka lebih cenderung terlihat dengan kecemasan, kekhawatiran, malu, canggung, dan lebih suka melakukan apapun sendiri.
2. Tipe Kepribadian Menurut Hippocrates dan Galenus
- Sanguinis: Tipe kepribadian ini ditandai dengan adanya sifat yang hangat, bersemangat, lincah, meluap-lupa, dan individu yang menyenangkan. Orang yang memiliki kepribadian ini lebih mudah terpengaruh dan mudah terpengaruh oleh pikiran serta perasaan yang meledak-ledak.
- Koleris: Tipe kepribadian selanjutnya adalah koleris. Orang yang memiliki kepribadian ini biasanya akan tampil lebih hangat, aktif, pasif, serba cepat, berkeinginan keras, dan cukup independen. Mereka akan cenderung lebih tegas dan memiliki pendirian yang keras.
3. Tipe Kepribadian Menurut Gerart Heymans
- Plegmatis: Tipe kepribadian ini memiliki sifat yang mudah terpengaruh oleh orang lain, cenderung tenang, dapat mengontrol diri, serta mampu menyelesaikan masalah secara baik dan mendalam.
4. Tipe Kepribadian Menurut Immanuel Kant
- Sanguinis: Tipe kepribadian ini memiliki kepribadian yang semangat, rasa percaya diri tinggi, dan dapat membuat lingkungan di sekitarnya merasa senang atas kehadirannya.
- Plegmatis: Tipe kepribadian ini mudah terpengaruh oleh orang lain, cenderung tenang, dapat mengontrol diri, serta mampu menyelesaikan masalah secara baik dan mendalam.
- Melankolis: Tipe kepribadian ini lebih mengedepankan perasaan, peka terhadap seseorang, sensitif terhadap keadaan sekitar, dan teratur.
- Koleris: Tipe kepribadian ini memiliki kepribadian yang cenderung berorientasi pada tugas, memiliki ketegasan, punya jiwa pemimpin, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.
- Asertif: Tipe asertif memiliki kepribadian yang mampu menyuarakan ide-ide, pendapat, gagasan secara tegas, hingga kritis terhadap suatu hal.
5. Tipe Kepribadian Menurut Faktor Lingkungan
- Faktor Lingkungan: Selain teori-teori di atas, faktor lingkungan juga mempengaruhi kepribadian seseorang. Hal ini termasuk lingkungan dalam keluarga, sekolah, hingga organisasi. Perlu diingat bahwa kepribadian tidak bisa terjadi secara spontan, akan tetapi melalui pengalaman, rentang usia, dan tekanan yang ada di lingkungan sosial.