|

Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan pihaknya telah menegur kader PSI yang juga tim sukses pasangan calon 02, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka. Kedua mendapat teguran dari KPU lantaran menghampiri moderator saat debat capres ketiga beberapa waktu lalu.

“Yang jelas kan masih posisi sebagaimana dikatakan Pak Ketua, apapun alasannya tindakan itu tidak dibenarkan,” kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat.

Mellaz mengatakan sebenarnya tidak melihat aksi yang dilakukan Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka saat menghampiri moderator. Ia lantas berbicara seorang anggota komisioner KPU saja tak berani untuk berinteraksi secara langsung.

“Saya bilang awalnya saya tidak tahu peristiwa yang pertama, karena pada saat itu jeda, saya meninggalkan ruangan kan. Pindah ke ruangan lain kemudian saya masuk dikasih tahu sama Ibu Betty dan Pak Afif,” kata Mellaz.

“Pak Afif dan Bu Betty saja yang komisioner nggak berani langsung lakukan hal itu kan, kemudian setelah saya tahu, ya sudah saya stay di dalam ruangan dan kemudian ada peristiwa itu,” sambungnya.

Mellaz mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran langsung kepada Grace dan Isyana bahwa tak bisa berhubungan dengan moderator. Timses bisa menyampaikan keluh kesahnya melalui liasion officer.

“Saya bilang, yang bisa berhubungan dengan kami itu hanya LO dan kami sudah berikan pada masing-masing paslon ada dua LO yang full akses, biar mereka yang sampaikan apa pun catatannya. Mau dari proses forum, atau nanti disampaikan pada evaluasi pascadebat,” katanya.

Setelah ada peneguran itu pihak terkait langsung menghubungi LO Paslon. Mereka menyampaikan catatan keberatan.

“Iya, makanya setelah itu, yang bersangkutan langsung menghubungi LO paslonnya, dan kemudian saya langsung berhubungan dengan LO paslon tersebut. Catatan keberatannya apa dan kemudian karena catatannya pada paslon yang lain, maka LO paslon lain saya panggil dan kemudian itu bisa diselesaikan persoalannya,” imbuhnya.

Share.
Exit mobile version