Jakarta – Aku hanya pergi ‘tuk sementara. Lirik lagu “Aku Pasti Kembali” karangan Pasto itu dirasa cocok untuk menggambarkan kehadiran TikTok Shop di Indonesia. Setelah ditutup Oktober lalu, kini dalam jangka waktu dua bulan TikTok Shop kembali hadir. Penutupan TikTok Shop sendiri memang menuai pro dan kontra, ada yang mengatakan UMKM di pasar offline terutama pedagang di Pasar Tanah Abang yang terus berkoar-koar. Sedangkan di pihak pro, TikTok Shop justru bisa memudahkan pelaku UMKM pemula, karena tidak membutuhkan modal yang banyak untuk lapak berjalannya.
Sejak awal Desember, TikTok Shop terus dirumorkan akan menggaet PT GoTo Gojek Tokopedia dalam upaya “reborn-nya”. Akhirnya pada Senin (11/12/2023) melalui aplikasi dan rilis dari pihak TikTok menyatakan, “Hari ini dengan senang hati kami umumkan kemitraan strategis antara TikTok dan GoTo dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia,” tulisnya. Bisnis online Tokopedia dan TikTok Shop akan digabung dibawah PT TikTok, sedangkan untuk hal operasional dari aplikasi TikTok akan diurus dan dikelola oleh pihak Tokopedia.
TikTok sudah menyiapkan investasi dan suntikan dana yang sangat banyak, lebih dari 1,5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 23,4 triliun. Dana tersebut disalurkan sebagai komitmen jangka panjang untuk terus berinvestasi demi mendukung operasional TikTok Shop ini. Sebenarnya kerjasama ini tentu mendatangkan keuntungan dengan kedua belah pihak. Satu hal yang jelas tentu pada hal pengiriman, jelas pilihan pengiriman GoJek akan lebih diprioritaskan. Dalam hal dompet digital juga ada GoPay dan GoTo Financial yang siap menjadi pilihan dalam berbelanja, yang jelas memudahkan pembeli karena terintegrasi dengan mudah.
Uji coba akan dilakukan oleh keduanya pada 12 Desember 2023, bukan sekadar tanggal karena tanggal tersebut merupakan tanggal kembar, 12.12 yang identik dengan hari belanja online nasional. Pilihan yang tepat, sehingga saat hari pertama peluncuran peminatnya akan tetap banyak karena mengincar konsumen yang “gila diskon” dan istilahnya sebagai penutupan belanja di tahun 2023 ini. Pembelian melalui TikTok Shop ini bisa dilakukan via shop tab, live shopping, dan video pendek mirip seperti TikTok Shop sebelum ditutup.
Entah inovasi baru apa yang akan diluncurkan besok, apakah masih identik dengan keranjang kuning, atau berubah menjadi kerancang hijau karena bekerjasama dengan GoTo. Entah apapula komentar dari orang-orang terutama pelaku UMKM dengan adanya kerjasama baru ini. Kita tunggu respon dan inovasi ini besok, semoga hal ini bisa meningkatkan nilai ekonomi Indonesia di akhir tahun 2023 ini.