Kutai Kartanegara – Maraknya aktivitas penambangan ilegal di sekitar lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) ikut menjadi perhatian serius Ganjar Pranowo, Capres nomor urut 3.
Untuk itu, dia menyiapkan pentingnya dua hal, yang pertama good practice mining, kedua adalah penegakkan hukum.
“Ya, ada dua hal, yang pertama good practice mining dan yang kedua penegakkan hukum,” ujarnya, di sela-sela kunjungannya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (6/12/2023).
Yang dimaksud dengan good practice mining ini mesti dilakukan dan itu kontrol dari kementerian maupun dinasnya atau pemdanya. Artinya perlu ada kontrol yang kuat dari kementerian terkait, serta dinas atau pemda.
Mengenai penegakkan hukum, inilah kata Ganjar yang menjadi faktor utamanya. Kalau penegakkan hukum serius, maka ilegal ekonomi atau ilegal mining tidak akan terjadi.
“Itu memang masuk ke kita, ke kami gitu ya, untuk kita kemudian bisa bereskan. Ada dua hal itu, bagaimana good practice mining dan yang kedua penegakkan hukum,” tandasnya.
Penegasan dua hal tadi, tak lain adalah untuk menjaga kestabilan lingkungan atau alam di sekitar IKN. “Ini untuk mendukung kegiatan IKN,” tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Keraton Kutai Kartanegara, Ganjar disambut langsung Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin dan para seniman. Ganjar mendapat kesempatan ikut serta menarik Kanjar Ganjur yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.