Jakarta – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya siap untuk mengikuti debat capres-cawapres jika digelar dengan menggunakan bahasa Inggris. Pernyataan Ganjar tersebut untuk menjawab tantangan dari timses paslon lain yang menginginkan hal tersebut.
“Siap (debat pakai bahasa Inggris),” kata Ganjar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12).
Sebelumnya, Andre Rosiade mengusulkan debat capres-cawapres ada yang menggunakan bahasa Inggris. Andre menyebut calon yang terpilih nantinya harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.
“Kami tegaskan kami tidak takut menghadapi debat capres cawapres, apapun keputusan KPU, bahkan kami mengusulkan dibuat debat dalam bahasa Inggris,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (4/12).
Andre Rosiade kemudian membeberkan alasannya terkait usulan itu. Dia mengatakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus menguasai isu geopolitik dan cakap dalam pergaulan internasional.
Andre menekankan pasangan Prabowo-Gibran siap untuk menghadapi debat. Pihaknya juga siap menghadapi segala format debat, termasuk dalam bahasa Inggris.
“Jadi kami usulkan agar diadakan saja debat dalam bahasa Inggris, baik untuk capres maupun cawapres, gabungan ataupun sendiri-sendiri, kami siap. Ini sekaligus untuk menepis narasi-narasi yang mengatakan kami tidak siap berdebat. Kami siap dalam format apapun, bahkan dalam bahasa Inggris,” tutur dia.