Amsterdam – Kampanye Akbar EROPA BERSATU untuk Ganjar-Mahfud sukses digelar pada Sabtu, 2 Desember 2023 di Vught, sebuah kota wisata di selatan Belanda. Acara ini dihadiri sedikitnya 500 diaspora Indonesia, baik pelajar maupun profesional. Kampanye ini merupakan upaya dari Relawan EROPA BERSATU untuk Ganjar-Mahfud bersama Tim Pemenangan Muda dalam menyolidkan dukungan di wilayah Eropa.
Direktur Pemenangan Diaspora pada Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Rake Narendra Ning Ampeldenta, yang hadir secara langsung di lokasi menegaskan, acara ini merupakan kampanye akbar pertama untuk Ganjar-Mahfud di wilayah Eropa. Selain untuk menyolidkan dukungan, juga untuk mengumpulkan seluruh orang muda diaspora Indonesia di Eropa.
“Kami ingin menguatkan dukungan untuk capres dan cawapres Ganjar-Mahfud di wilayah Eropa,” kata Rake.
Kampanye Ganjar-Mahfud bersama diaspora menjadi semarak dengan virtual meeting yang dihadiri Sandiaga Uno, putri KH Ma’ruf Amin yang juga Ketua Umum Persatuan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, pengusaha Dharmaji Suradika, influencer Mazdjo Pray, serta pengacara yang juga Direktur Hukum TPN dan Kajian Ronny Talapessy.
Tak hanya itu, para pendukung Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Singapura dan negara lainnya juga ikut hadir memberikan semangat kepada diaspora Indonesia di Eropa, baik secara virtual maupun melalui rekaman video, sebagai wujud solidaritas Gerakan ‘World For Ganjar-Mahfud’.
“Dengan adanya kampanye ini, diharapkan dukungan untuk Ganjar-Mahfud semakin kuat dan solid dari seluruh penjuru Eropa dan diaspora lainnya. Kami semakin yakin suara diaspora muda Indonesia di berbagai belahan dunia, mayoritas dititipkan kepada pasangan Ganjar-Mahfud,” tutup Rake.
Narendra Ning Ampeldenta, atau yang akrab dipanggil Rake, adalah figur yang menginspirasi dunia pendidikan dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan latar belakang dari keluarga sederhana, Rake berhasil mengatasi segala rintangan, termasuk pernah ‘nyambi’ sebagai ‘cleaning service’ di sebuah hotel sewaktu kuliah, sampai berhasil lulus dan meraih gelar akademis ‘Bachelor of Engineering’ di Jerman.
Rake menunjukkan ketertarikannya pada pengembangan energi terbarukan. Skripsi akhirnya, yang berjudul ‘The Potential of Semarang to Become a Solar City’, merupakan bukti komitmen Rake dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta menunjukkan kecintaannya pada Tanah Air.
Figur seperti Rake inilah yang pantas menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda Indonesia, sebuah contoh keberhasilan yang diperoleh dari proses perjuangan dan kemampuan diri sendiri, bukan hasil ‘karbitan’.