Boyolali – Para kader Partai Gerindra Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengikuti konsolidasi dan pemantapan tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kecamatan Ngemplak pada Selasa, 4 Desember 2023.
Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali, Kardiyono mengatakan, konsolidasi ini digelar untuk pemenangan pasangan capres-cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dimana Boyolali saat ini geopolitiknya mulai berubah.
“Geopolitiknya sudah berubah, mudah mudahan pasangan Pak Prabowo-Gibran di Boyolali memperoleh suara 50 persen plus satu, seperti halnya target nasional,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, semua elemen, mulai dari PAC, ranting sampai tingkat TPS, hadir dalam agenda konsolidasi tersebut.
Menurutnya, kunci sukses pemilu adalah di tingkat TPS desa.
“Dengan konsolidasi ini, kami berharap nantinya masyarakat semakin mengenal sosok Prabowo-Gibran di Boyolali,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Gerindra Jawa Tengah, Djoni Kristijanto mengatakan, pada Pilpres kali ini Partai Gerindra Jawa Tengah menargetkan dapat mendekati suara PDI Perjuangan.
“Secara realitis bahwa PDI Perjuangan di Jateng masih cukup kuat, namun kita mencoba untuk menembus suara yang selama ini Partai Gerindra yang selalu naik ini bisa bertambah dan mendekati,” kata Djoni.
Menurut Djoni, sampai saat ini dalam survei PDI Perjuangan diangka 21 persen ditingkat nasional dan partai Gerindra sudah diangka 18 persen. Lanjut dia, selisih tiga persen ini suatu yang mengembirakan bagi partai Gerindra.
“Kalau kita lihat surve tingkat nasional hanya selisih 3 persen dari PDIP. PDIP sendiri diangka 21 persen ditingkat nasional, sedangkan partai Gerindra diangka 18 persen,” jelas
Djoni.
Di tambahkannya bahwa masyarakat Jawa Tengah mulai mengenal partai Gerindra selama pilpres tahun ini Prabowo berpasangan dengan Gibran.
“Untuk di Jateng kami optimis betul, setelah kami melihat kerja kader kader Gerindra dan masyarakat saat ini sudah mau menerima partai Gerindra, karena saya juga keliling terus disetiap kecamatan dan kabupaten,” kata Djoni.