Ponorogo – Gelora semangat kemenangan di Pemilihan Presiden dan Pemilu Legeslatif 2024 tergambar dalam pertemuan Calon Anggota Legeslatif (Caleg) DPRD Ponorogo yang dihelat dalam Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Strategi Pemenangan Pemilu Legeslatif Berbasi Media Sosial di Kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (1/12) kemarin.
Daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2024 berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo berjumlah 758.688. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang juga kader PDIP mengaku optimis dengan kemenangan “banteng” mengingat tingkat kepuasan warga Bumi Reog juga terus membaik seiring dengan semakin pesatnya pembangunan.
“Semua elemen di Ponorogo siap memenangkan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran mengingat kita semua tahu jejak kepemimpinan Ganjar dan Mahfud yang paling Pancasilais. Salah satu kunci kemenangan Ganjar-Mahfud serta PDIP di Ponorogo juga ditentukan oleh suara milenial yang jumlahnya semakin meningkat dan menjadi penentu kemenangan di Pemilu,” ungkap Sugiri Sancoko yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Ponorogo tersebut.
Agar para Caleg PDI Perjuangan yang akan bertarung di seluruh daerah pemilihan Ponorogo bisa memahami karakteristik pemilih pemula, kontekstual politik terkini serta algoritma media sosial, Bupati Ponorogo bersama jajaran DPC PDI Perjuangan Ponorogo menghadirkan Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi memberikan pemaparan dan penjelasan di Ponorogo sejak tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023.
“Kunci kemenangan di Pemilu adalah bisa mengambil hati para calon pemilih. Karakteristik pemilih sekarang ini sangat berbeda dengan Pemilu-pemilu sebelumnya. Calon pemilih juga harus mendapat literasi politik dengan benar bahwa memilih calon pemimpin sangat berbeda dengan memilih bayi sehat dalam festival bayi-bayi bebas stunting. Anak muda era sekarang pun muak dengan ketidakdilan dan rekayasa politik dinasti,” jelas Ari Junaedi yang juga personil Direktorat Konten dan Narasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Yuwono optimis seiring dengan tingginya elektabilitas PDIP diantara semua partai dari semua hasil survei akan berdampak positif kepada hasil riil di lapangan.
“PDIP menargetkan 13 kursi di Pileg dari 4 kursi yang dimiliki sekarang dan itu butuh kerja keras semua kader untuk selalu menerapkan strategi door to door, mengetuk pintu rumah warga agar memilih PDIP dan Ganjar Mahfud. Pemaparan Mas Ari Junaedi yang kaya pengalaman di teori dan praktek kiranya bisa memberikan energi kepada para Caleg,” papar Bambang Yuwono.
Dalam Pemiliihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2020, pasangan Sugiri Sancoko – Lisdyarita yang diusung PDI Perjuangan, PPP, PAN dan Hanura dengan total 9 kursi berhasil menundukkan pasangan petahana Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono yang didukung koalisi gemuk 36 kursi dari Demokrat, Nasdem, PKB, Gerindra, PKS serta Golkar.Sugiro Sancoko – Lisdyarita meraup 61,7 persen sementara Ipong – Bambang “keok” dengan 38, persen.