Jakarta – Hingga hari ketiga kampanye, tidak banyak baliho pasangan AMIN yang terpasang di ruang publik. Tidak hanya baliho, alat peraga kampanye pasangan capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa di media sosial tidak semasif pasangan lain. Padahal visualisasi baliho yang menarik diyakini akan memengaruhi opini publik untuk memberikan suaranya. Berbagai spekulasi pun bermunculan, seperti krisis keuangan.
Muhaimin Iskandar pun tergelitik untuk memberi klarifikasi. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri konsolidasi Garda Matahari di kawasan Rasuna Said, Jakarta (1/12).
“Saya dua hari terakhir ini mendapat kabar baik-baik semua. Jadi Mas Anies sengaja enggak pasang billboard banyak. Itu sengaja ternyata, bukan karena enggak punya duit,” katanya.
Muhaimin menjelaskan, baliho pasangan AMIN sebenarnya merupakan sumbangan dari masyarakat. Karena sifatnya sukarela, jumlahnya pun tidak banyak. Kerelaan masyarakat mencerminkan keinginan masyarakat terhadap perubahan makin kuat. Ia pun mensyukuri hal tersebut dan makin optimis menghadapi Pemilu 2024.
“Yang paling membahagiakan dan bersyukur adalah spontanitas respon masyarakat untuk perubahan ini betul-betul tulus dan organik. Itu yang membuat saya sangat bersyukur dan kabar gembira dua hari terakhir ini membuat semakin yakin dan optimis,” tambahnya.