Jakarta – Pencak silat merupakan olahraga kebanggan Indonesia, tidak hanya laku di Indonesia di kancah internasional pun sudah dikenal banyak negara. Pencak silat kerap menjadi cabang olahraga bagi beberapa ajang perlombaan olahraga, mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga Asian Games. Sayangnya cabang olahraga asal Indonesia ini belum menjadi cabang olahraga di Olimpiade tahun-tahun sebelumnya.
Keberadaan cabor Pencak Silat di Olimpiade tentu sangat diinginkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sedang diusahakan oleh Kemenpora dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Untuk menjadikan pencak silat ini sebagai cabang olahraga tentu perlu dukungan, bukan hanya dukungan dari masyarakat Indonesia namun juga dari negara lain. Perlu dukungan minimal 50 negara di lima benua. Setiap negaranya juga harus memiliki atlet dan mampu menyelenggarakan kejuaraan nasional dan internasional. Hal ini dilakukan guna meningkatnya jumlah atlet secara merata di dunia, sehingga bisa dijadikan sebagai cabang olahraga di Olimpiade 2036.
“Mendukung pengembangan pencak silat luar negeri dengan mengirimkan pelatih untuk menghasilkan pelatih dan wasit-juri internasional. Dan mendukung peralatan lomba kepada seluruh federasi pencak silat nasional seperti matrase, pelindung tubuh, sistem skor IT dan VAR,” ungkap Ketua Harian PB IPSI Benny Gautama Sumarsono
Setelahnya aturan juga harus ditingkatkan dan lebih diperketat, juga ketentuan kompetisinya diperhatikan kembali agar olahraga ini bisa menjadi menarik, menghibur, dan menghasilkan pendapatan. PB IPSI dan para atlet pencak silat Indonesia harus juga bergabung dalam International Federation dan National Federation agar bisa melobi negara lain yang tergabung dalam anggota International Olympic Committe (IOC)
Selanjutnya, meningkatkan aturan dan ketentuan kompetisi pencak silat lebih menarik, menghibur dan dapat menghasilkan pendapatan. Bergabung organisasi International Federation (IF) dan National Federation (NF) untuk mengikuti piagam olympic dan melobi negara anggota International Olympic Committee (IOC).
“Kita dukung penuh tentang rencana besar IPSI ke depan, yakni Pencak silat dipertandingkan di Olimpiade,” ucap Menpora Dito. Tentu dukungan penuh itu sangat diharapkan datang dari pemerintah, terutama Kemenpora. Jangka waktu masih panjang semoga dukungan tersebut selalu tersalurkan.