Jakarta – Beberapa emiten yang bergerak di sektor barang konsumen primer alias non-cylicals pada tahun ini dan tahun depan diperkirakan akan mencatatkan kinerja positif.
Sebelumnya, sejak awal tahun 2023 ini Indeks sektor barang konsumen primer berhasil naik 3,87%
Hasil riset dari tim riset Mirae Sekuritas menyatakan bahwa sektor konsumen primer diproyesikan positif hingga akhir tahun dikarenakan sentimen stabilitas perekonomian domestik yang memang ditunjang salah satunya oleh permintaan domestik dan konsumsi domestik yang melesat
Selain itu, katalis positif lainnya yang akan menopang sektor ini adalah ajang pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) yang turut mendorong meningkatnya belanja domestik.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 5,17% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
Menurut data BPS, peningkatan tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga yang juga didorong oleh sentimen perayaan hari besar keagamaan seperti bulan Ramadan, Perayaan Idul Fitri, dan Idul Adha juga pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13
Maka dari itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta merekomendasikan buy untuk saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan target harga Rp 26.800 per saham.
Dia merekomendasikan accumulate untuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga 7.950 per saham, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga 13.000 per saham
Kepala Riset Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus juga melakukan riset terhadap proyeksi sektor konsumen untuk akhir tahun ini hingga tahun depan. Ia menilai, sejumlah emiten konsumer akan membukukan kinerja yang solid pada kuartal IV/2023 karena adanya faktor musiman
Selain itu, salah satu katalis penting menjelang pemilu adalah naiknya jumlah uang beredar (M1) menjelang Pemilu. Berdasarkan risetnya, jumlah uang beredar pada periode pemilu antara 2004 hingga 2020 cenderung naik.
Tren tersebut menunjukkan bahwa M1 memiliki kecenderungan meningkat menjelang periode pemilu presiden. Katalis penting lainnya bagi sektor konsumen ini adalah adanya Peraturan Pemerintah (PP) 51 2023 tentang kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Jika keputusan akhir kenaikan UMP ini berada pada rentang 8% hingga 10%, maka tentunya hal ini akan memberikan keuntungan bagi saham-saham emiten barang konsumsi
“Dengan meningkatnya aktivitas kampanye, peningkatan belanja bantuan sosial, dan penyesuaian upah minimum yang meningkat, emiten consumer akan diuntungkan,” tulis Willinoy dalam risetnya, dikutip Jumat (1/12)
Adapun saham-saham pilihan atau top picks Trimegah Sekuritas di sektor consumer yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).