Jakarta – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung soal korupsi yang kerap menempel erat dengan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan memiliki kecenderungan korupsi.
Ganjar menyebut tuduhan-tuduhan itu pun sudah menempel erat dengan kekuasaan.
“Pada saat itu muncul juga anti-KKN, syaratnya itu yang paling berat sampai hari ini belum terlaksana. Paling berat. Dan tuduhan-tuduhan itu sudah menempel, dari awal sudah ngomong kok dari dulu. Kekuasaan itu memang punya tren korup, punya kecenderungan untuk korup,” kata Ganjar saat menghadiri dialog santai dengan PWI dan Dewan Pers di kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun mengajak masyarakat lebih bijak dalam melihat kondisi demokrasi saat ini. Dia pun mendorong untuk memperbaiki hal-hal yang masih perlu dievaluasi.
“Nah, di situlah kemudian dengan segala apa yang terjadi, rasa-rasanya kita mesti lebih bijak sekarang melihat kondisi ini meskipun ada sudah baik, tapi masih ada yang belum. Yang belum inilah yang mesti kita dorong,”
“Itulah semangat yang kemudian civil society sekarang ikut berteriak. Saya senang,” imbuh dia.
Ganjar mengatakan saat ini perlu bertanya kepada masyarakat terkait proses demokrasi. Dia pun menilai perlu adanya evaluasi proses demokrasi saat ini.
“Kita harus bertanya kepada masyarakat. Evaluasi proses demokrasi inilah yang hari ini mesti kita lihat bersama,” ujarnya.