Jakarta – Titik banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur bertambah. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pukul 11.00 WIB, Kamis (30/11), titik banjir yang semula dari 45 RT kini menjadi 69 RT atau 0,22 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi pada Rabu (29/11) kemarin.
BPBD DKI menyampaikan hujan deras menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga II (Siaga) pukul 20.10 WIB kemarin. Selain itu, Pos Depok Siaga II (Siaga), Pos Pesanggrahan Siaga III (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga III (Waspada) dan Pintu Air Manggarai Siaga III (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 08.00 WIB.
Berikut titik banjir di Jakarta per pukul 11.00 WIB:
Jakarta Selatan terdapat 19 RT terdiri dari:
Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 80 sd 160 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 50 sd 155 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 23 RT
– Ketinggian: 30 sd 175 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 150 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 55 sd 245 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 30 sd 180 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item