Jakarta – Dua lembaga survei nasional, Indopol dan Indikator Politik, merilis hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja presiden. Kedua survei sama-sama menunjukkan kepuasan masyarakat mengalami penurunan meski tidak signifikan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indopol. Pada hasil survei yang dirilis Senin (27/11/2023), angka kepuasan kinerja Presiden Jokowi berada pada angka 74,28 persen.
“Trennya menurun, kalau sebelumnya di angka Tren kepuasan kinerja Presiden Jokowi bulan November 2023 ini mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yakni sebesar 2,82 persen, dari 77,1 persen menjadi 74,28 persen, dari total jumlah yang puas dan sangat puas,” ungkap Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto.
Survei yang dilakukan pada 6-12 November 2023 itu menunjukkan kepuasan publik menurun dalam sejumlah aspek. Di antaranya pemberantasan korupsi, pelaksanaan demokrasi, dan penegakan hukum.
Hasil serupa ditunjukkan oleh survey Indikator Politik. Dalam survei yang digelar pada 15-21 Juli 2023, tingkat kepuasan publik menyentuh 81%. Namun pada survei yang dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023, angkanya menurun jadi 75,8 persen.
“Tapi di tengah situasi seperti ini, mendapat angka 75, 8 persen, masih cukup oke,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam siaran YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (12/11).
Meski penurunan terbilang kecil, tetapi jika terus terjadi nilai akumulasinya sangat signifikan. Mempengaruhi keputusan pemilih saat Pemilu 2024 nanti.