Jogjakarta – Menyambut pelaksanaan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dimulai hari ini, Selasa (28/11) secara serentak di semua posko PDI Perjuangan di Jogyakarta menggelar acara selamatan tumpengan semalam.
Bagi masyarakat Jawa, tumpengan adalah wujud dari rasa syukur kepada Sang Pencipta dengan menikmati hidangan bersama-sama.
Tentunya, acara tumpengan dimaksudkan jajaran PDI Perjuangan Jogyakarta agar pelaksanaan Pilpres bisa berjalan lancer tanpa ada pemaksaan apalagi intimidasi.
“Bagi jajaran PDI Perjuangan Jogyakarta, di setiap momentum penting seperti hari ulang tahun partai, hari kelahiran Pancasila serta pelaksanaan Pemilu selalu diadakan acara selamatan tumpengan. Kami percaya, niat baik serta harapan akan lahirnya kepemimpinan yang didambakan rakyat seperi Ganjar Pranowo – Mahfud MD akan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Jogyakarta, Eko Suwanto.
Menurut Eko Suwanto yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jogyakarta itu, selamatan tumpengan massal dan serentak jelang kampanye Pilpres 2024 kali ini begitu bermakna mengingat Jogyakarta adalah kota di mana kedewasaan intelektual Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD bertumbuh.
“Seluruh calon anggota legeslatif (Caleg) PDI Perjuangan di Jogyakarta menghelat acara tumpengan yang dihadiri warga setempat sembari mengkonsolidasikan akar rumput untuk kemenangan Ganjar – Mahfud. Bagi PDI Perjuangan dan TPD Jogyakarta, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah harga mati dan semangat itu yang terus digelorakan hingga Pilpres 2024 digelar,” jelas Eko Suwanto yang juga Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Jogyakarta.
Di Kantor DPC PDI Perjuangan Jogyakarta, acara tumpengan dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama Daerah Istimewa Jogyakarta, Masyhuri.
Masyhuri berharap Pilpres kali ini menghasilkan pemimpin yang amanah seperti yang didambakan rakyat. Antara ucapan dan tindakan hendaknya selaras serta bisa menjadi tauladan bagi rakyatnya.
Sejak semalam, Jogyakarta, Sleman dan Bantul bertebaran aneka spanduk dan baliho Capres-Cawapres serta partai dipasang di hampir semua wilayah. Dan yang paling dominan tentu saja PDI Perjuangan.