|

Jakarta – Hujan dengan intensitas ringan hingga deras mulai mengguyur wilayah Jakarta dan lainnya. Kondisi ini tentu saja harus mendapat perhatian, utamanya bagi para pengguna sepeda motor.

Ya, sepeda motor saat ini merupakan moda transportasi favorit banyak masyarakat Indonesia. Sayangnya, jenis kendaraan roda dua tersebut tak bisa melindungi pengguna dari terpaan air hujan.

“Poin yang paling utama dalam berkendara saat musim hujan ataupun tidak, yakni keadaan fisik pengendara dan kondisi motor harus dipastikan dalam keadaan yang prima. Hal tersebut sangat penting karena untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau mogok dijalan, ” ujar Fajar Afriansyah selaku Instruktur Yamaha Racing Academy Jakarta, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (25/11).

Fajar pun membagikan tips berkendara saat kondisi cuaca hujan. Sehingga, diharapkan pengguna sepeda motor tetap bisa melakukan perjalanan aman dan bebas kecelakaan. Berikut daftarnya:

1. Gunakan Safety Gear Yang Tepat

Pastikan pengendara motor memakai Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan) untuk menghindari pakaian tersangkut. Selain itu, gunakan helm dengan visor bening, sepatu anti air, serta sarung tangan,

2. Pastikan Motor Dalam Keadaan Baik

Ketika melibas cuaca hujan, pastikan sepeda motor dalam kondisi fit, termasuk kampas ram pakem, kembangan ban tidak gundul, tekanan angun ban yang sesuai dengan spesifikasi, serta electrical berfungsi normal dan aman.

3. Kurangi Kecepatan

Berkendara aman saat hujan, pengendara perlu mengurangi kecepatan kendaraannya saat melewati genangan air. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aquaplaning

4. Jaga Jarak Aman

Berkendara dalam kondisi hujan atau jalan yang basah diperlukan jarak yang aman untuk menghindari kecelakan, dikarenakan jalan lebih licin sehingga traksi/daya cengkram pada roda motor berkurang. Terlebih saat jarak pandang pendek ketika hujan. Ini untuk menghindari tabrakan antar pengguna jalan.

5. Mengatur Penggunaan Rem

Lakukan pengereman dengan halus dan perlahan, dan menggunakan rem depan dan belakang agar lebih pakem. Karena saat kondisi hujan traksi atau daya cengkram roda terhadap permukaan jalan yang basah menjadi berkurang, sehingga untuk menghindari slide atau tergelincir saat melakukan pengereman atur tekanan rem dan jaga jarak pengereman agar motor lebih mudah dikendalikan.

6. Selalu Waspada

Berusaha untuk tetap fokus terhadap sekitar kita, baik itu kendaraan lain, jalan yang berlubang dan ada orang yang menyeberang, dengan tetap waspada serta menjaga fokus akan membantu pengendara untuk mengatur kecepatan pada kecepatan yang aman.

7. Berhenti dan berteduh jika diperlukan

Sebaiknya berteduh bila hujan dirasa terlalu deras. Sebab, pada cuaca tertentu, potensi pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor bisa saja terjadi, namun jangan berteduh di bawah jembatan atau terowongan, hal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Share.
Exit mobile version