Jakarta – Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, meminta Firli Bahuri mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK usai berstatus tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menilai Dewan Pengawas (Dewas) KPK terlalu lamban dalam menangani dugaan pelanggaran etik Firli.
“Seharusnya Pak Firli dengan inisiatifnya mengundurkan diri atas status yang sudah diterima, dan mungkin juga terkait Dewas KPK selama ini, kan, saya agak kritik juga kinerjanya bukan makin baik, tapi makin lemot,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sahroni meminta agar kinerja KPK juga perlu dievaluasi karena dinilai lamban dalam menangani kasus.
“Saya rasa Dewas KPK juga perlu di evaluasi. Jangan sampai adanya Dewas bukan memperbaiki kinerja institusi, tapi malah menghambat dari proses penglihatan publik selama ini,” tutur Sahroni.