Raja Ampat – Ganjar Pranowo, capres 2024 nomor urut 3 mendapat sambutan meriah saat berkunjung ke Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua, Senin (20/11/2023). Ratusan nelayan menyuguhkan atraksi puluhan kapal di atas laut.
Ganjar harus melakukan perjalanan laut sekira hampir dua jam untuk sampai di pulau yang juga dikenal dengan nama Amberi itu. Sesaat sebelum menepi, puluhan kapal nelayan beratraksi dan mengiringi kedatangan Ganjar.
Turun dari kapal, Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu kembali mendapat suguhan kesenian tari dari anak-anak muda setempat. Selanjutnya, dilakukan prosesi penyambutan secara adat. Yakni dengan menyematkan mahkota dan mengalungkan noken. Baru kemudian menginjak piring sebagai simbol persaudaraan.
Kepala Kampung Saukabu Waigeo, Ariel Fakdawer mengatakan bahwa masyarakat Papua, terutama pulau Waigeo, Raja Ampat sangat bangga atas kehadiran Ganjar di wilayahnya. Pihaknya merasa itulah bentuk kepedulian seorang capres terhadap masyarakat Papua.
“Luar biasa sangat bangga. Inilah salah satu capres yang sangat peduli masyarakat Papua, terutama Raja Ampat,” katanya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan masyarakat Papua. Selain itu, adalah politikus yang memiliki kemampuan tata negara.
“Kelebihan bapak adalah ahli politik dan tata negara. Kita yakin Pak Ganjar bisa kendalikan dan memajukan Papua,” paparnya.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan bahwa silaturahmi ke Raja Ampat adalah impiannya. Sehingga ia merasa terkejut dengan sambutan and warga yang sangat luar biasa.
“Tidak bisa dipungkiri saya terkejut tadi anak-anak menari dan banyak bule di sekitarnya. Artinya Raja Ampat memang menjadi tempat pariwisata yang sudah mendunia,” ujarnya.
Menurutnya, Raja Ampat memiliki potensi yang sangat luar biasa, terutama sumber daya alam. Ke depan, Ganjar bekomitmen untuk menjadikan Raja Ampat dikenal dunia.
“Maka kita mesti siapkan anak-anak Papua untuk belajar yang lebih dan bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih gampang, lebih bagus agar kelak mereka yang mengelola ini menjadi tempat wisata kelas dunia,” ungkapnya.
Bukan hanya sektor wisata, lanjut Ganjar, industri kelautan juga perlu dikembangkan agar lebih maju.
“Industri kelautan juga sama. Kalau bicara industri kemaritiman kita, laut punya potensi ikan, tangkapannya, budidaya kemudian ada pariwisatanya. Dan saya kira kalau riset kita bisa membuka, saya kira akan jauh lebih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan,” tandasnya.