Jakarta – Penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden sudah berlangsung beberapa hari lalu. Namun, masih terkenang saat capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD tampak unggul dari pasangan lain saat berpidato usai pengundian nomor urut di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta pusat pada Selasa malam, 14 November 2023.
Hal ini disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Ari Junaedi di kanal YouTube @Tribunews yang dipublkasikan pada Jumat, 17 November 2023.
“Pasangan Ganjar-Mahfud mampu memanfaatkan betul momentum kesempatan berpidato di KPU,” kata Ari.
Menurut Ari, dalam kesempatan itu sindiran Ganjar terkait situasi politik saat ini yang ia ibaratkan seperti drama Korea (drakor) mampu mempengaruhi emosional masyarakat.
Ari mengungkapkan dalam beberapa kesempatan Jokowi kerap melontarkan adanya drakor, sinetron dalam perpolitikan di Indonesia saat ini. “Ganjar memanfaatkan momentum itu (pidato di KPU) untuk memutar balikkan bahwa tuduhan itu sebetulnya yang menjadi sutradara drakor, drama, sinetron itu justru adalah Jokowi sendiri,” ujarnya.
Dilihat dari gesturnya, Ganjar tampak lepas, dan menyampaikan pidatonya tanpa beban. Hal ini berbanding terbalik dengan Gibran Rakabuming Raka terlihat tegang sejak awal hadir di KPU pada malam itu. “Saat berpidato dia Ganjar terlihat lepas, ringan, bercanda, ketawa dan tidak ada beban,” kata Ari.
Karena itu Ari mengapresiasi pidato yang disampaikan calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo itu.