Jakarta – Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati mengatakan pihaknya telah berhasil mengevakuasi empat jenazah awak pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11).
Empat jenazah awak pesawat itu disemayamkan di hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh dan akan dilepas secara militer, Jumat (17/11).
“Sekitar pukul 7 malam (19.00 WIB), jenazah (Letkol Pnb Sandhra Gunawan) sudah ditemukan dan dalam evakuasi ke Lanud Abdulrachman Saleh,” ujar Agung kepada wartawan di Lanud Abdulrachman Saleh.
Sebelumnya, TNI AU telah berhasil mengidentifikasi 3 jenazah awak pesawat Super Tucano yaitu almarhum Mayor (Pnb) Yuda A Seta dan Kolonel (Pnb) Subhan.
Dua jenazah tersebut, kata Agung, sudah dalam proses evakuasi ke Malang. Jenazah Kolonel Widiono juga sudah ditemukan, sementara Letkol Sandhra masih dalam pencarian.
“Korban yang saat ini ketemu tiga jenazah, yang satu dalam pencarian,” ucapnya
Dua pesawat Super Tucano yang jatuh itu mengangkut masing-masing 2 awak. Untuk pesawat TT-3111, kedua awak di dalamnya adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater).
Sementara untuk pesawat bernomor eko TT-3103, dua awak di dalamnya yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).