Jakarta – Cawapres yang juga Menko Polhukam Mahfud MD menggelorakan semangat sekaligus mengajak generasi milenial untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Mahfud berharap generasi milenial turut berkontribusi untuk memilih pemimpin bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan Mahfud saat memberi orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Pancasila di JCC, Jakarta, Kamis (9/11).
“Kalau kaitannya dengan pemilu misalnya, kehidupan demokrasi. Saudara berpartisipasi, kritik, bicara, nulis, begitu. Kalau pemilu, ikut pemilu. ‘Pak, maaf bapak, calonnya kayak gitu-gitu aja,’ enggak ada calon yang sempurna, pilih yang ada. Siapa saja, siapa saja. Saudara menilai, ‘Saya percaya kepada ini’ pilih. ‘Oh enggak,’ yang satunya ‘Saya percaya ini’ pilih. Karena itu akan menentukan saudara,” kata Mahfud.
Mahfud menuturkan pemilu bukan ajang untuk memilih pemimpin sempurna. Mahfud menyarankan agar generasi milenial memilih pemimpin yang lebih banyak bagusnya.
“Ingat bahwa pemilu itu bukan untuk memilih manusia yang sempurna, ndak ada. Pemilu itu untuk sedapat mungkim menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin kita. Itu. Kalau menghindarkan orang jahat jadi pemimpin kita, lalu nilai saja satu-satu siapa yang lebih banyak bagusnya. Siapa yang lebih banyak jeleknya, lalu saudara pilih berdasar kepentingan aspirasi saudara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengajak generasi milenial untuk tidak apatis atau acuh tak acuh dalam Pemilu nanti. Sebab, katanya, di masa yang akan datang, generasi milenial akan menjadi pemimpin bangsa.
“Dan saudara nanti pada saatnya akan menggantikan mereka semua. Jangan sampe apatis, ndak boleh, masa anak muda apatis,” ucapnya.