Jakarta – Sebanyak 1.998 personel polisi dikerahkan jelang putusan dugaan pelanggaran etik Anwar Usman Cs yang akan dibacakan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Penjagaan ketat tersebut dilakukan lantaran akan ada aksi demonstrasi dari sejumlah elemen masyarakat jelang putusan MKMK.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami siap mengamankan pelaksanaan putusan sidang MKMK hari ini dengan menerjunkan 1.998 personel gabungan yang akan kami tempatkan baik di kawasan Monas maupun di Gedung MK,” kata Susatyo.
Kombes Susatyo pun mengimbau massa untuk saling menghormati.
“Mari saling menghormati antar pendukung massa aksi dan masyarakat umum apapun putusan dugaan pelanggaran kode etik yang akan diputuskan oleh MKMK pada hari ini,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus), arah Harmoni telah ditutup.
Sejak pukul 11.00 WIB, Polisi telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat di sekitar Patung Kuda. Penutupan dilakukan dengan pemasangan beton pembatas dan kawat berduri.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Istana menuju Jalan MH Thamrin masih bisa dilalui oleh kendaraan. Beberapa personel polisi juga terlihat berjaga di depan gedung MK.